Pinterest kini menjadi jejaring sosial ketiga yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat, masih di bawah Facebook dan Twitter tetapi sudah bisa menyalip jejaring sosial Google+. Data ini dikeluarkan oleh Experian, dalam laporan berjudul "2012 Digital Marketer : Benchmark and Trend Report". Menurut data tersebut, 91 persen orang dewasa menggunakan internet dan lebih dari 15 persen pengguna internet di AS mengunjungi media sosial secara rutin setiap bulannya dan salah satu yang paling banyak dikunjungi adalah Pinterest.
Pinterest,
lahir pada tahun 2010 dan sudah banyak menyita waktu warga Amerika
Serikat dan Inggris untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang
diberikan. Walaupun jumlah penggunanya masih tergolong masih jauh
dibawah sosial media lainnya, seperti Facebook, Twitter, Linkedin, dan Google+,
akan tetapi keunikan dan eksistensi yang membuat Pinterest mempunyai
nilai lebih yaitu bahwa banyak yang mengatakan Pinterest dapat meningkatkan brand awareness dan mendorong traffic menuju website Anda
Bagi
fotografer, daya tarik utama dari Pinterest adalah jejaring sosial yang
sangat visual, didalamnya semua tentang foto atau gambar. User dapat mengumpulkan link, foto, video, atau review sebuah produk untuk kemudian di "Pin" atau ditandai dan kemudian dikomentari oleh user lainnya. Pinterest mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai sebuah "Virtual pinboard" atau dengan kata lain sebuah papan yang mirip dengan majalah dinding online.
Sebagai jejaring sosial yang sangat visual, yang mampu mengumpulkan dan mengarahkan traffic di internet , Apa yang harus fotografer lakukan dengan menggunakan Pinterest untuk membangun brand, menghimpun klien dan membuat portofolio yang berkualitas tanpa melemahkan hak cipta mereka?
Pin Portofolio Anda
Yess! first things to do is Pin up yours!
Langkah awal pada Pinterest adalah mengisi pinboard Anda dengan portofolio terbaik Anda. Ini akan bertindak sebagai sample yang menunjukkan bakat dan kemampuan Anda, menampilkan jenis foto yang Anda harapkan dapat menghimpun klien. So, make sure its your best effort, okay! Pilih foto terbaik Anda, dan jangan sembarang uplod foto, bangun brand
Anda, pertahankan kualitas dan citra Anda untuk mendapatkan klien.
Statistik menunjukan Pinterest didominasi oleh perempuan dan hampir
setengah dari penggunanya berusia antara 25 sampai dengan 44 tahun, ini
adalah kesempatan bagi fotografer yang menekuni bidang pernikahan dan
anak-anak.
Malisa
Waldrop, misalnya, seorang fotografer ber-markas di Dallas, USA
memiliki akun Pinterest yang kebanyakan berisi foto potret dan foto
bayi. pinboard Malisa menjadi sebuah portfolio yang menarik pengunjung,
memberikan persepsi spesifikasi keahlian fotografernya, tentu saja
dengan potensi untuk dilakukan re-pin, comments, dan like oleh followers-nya. Perlu diketahui, dengan memberikan link pada foto yang kita uplod pada pinboard kita bisa mempromosikan blog ataupun website kita, yang perlu diperhatikan adalah, make sure it has watermark!! suatu foto atau gambar yang telah di repinned dari satu pinboard ke yang lain, link ke Pinner pertama bisa hilang. Tidak setiap pengguna akan melihat sumber foto aslinya berarti tidak semua orang akan meng-klik ke website atau blog kita, dan perlu dingat juga sangat memungkinkan bagi pengunjung untuk men-download foto kita, so once again, make sure its has watermark!
Pin Produk Anda
Pinterest
dapat kita gunakan untuk menjual produk komplementer dari usaha
fotografi kita. Misalkan Anda bisa turut serta menampilkan frame foto
yang memiliki desain unik khas brand Anda. selain frame?mention it? Album foto, e-book Anda, poster usaha Anda, brosur pricelist
jasa fotografi Anda etc. Hal ini akan menimbulkan persepsi keseriusan
seorang profesional di bidang fotografi yang memiliki keunggulan
berbagai layanan. Jangan lupa make sure it has watermark!
Pin ide kreatif Anda
Menurut
saya yang membuat jasa kita mampu bersaing dalam pasar adalah nilai
tambah tertentu pada produk kita, mempunyai karakter atau cita rasa yang
membedakan dengan jasa fotografi lain. So, salurkan ide kreatif anda disini, buat beberapa konsep kreatif dalam teknik fotografi Anda, bikin beberapa portofolio story boardnya.
Misalkan fokus Anda pada pre-wedding fotografi, buatlah inforgrafik
yang menarik terhadap beberapa konsep Anda, hal ini akan menimbulkan
kesan positif bagi pengunjung dan membuat ada sebagai fotografer yang BEDA.
Optimize your Pinboard
Ketiga
langkah diatas tentunya sangat mudah dan bisa dilakukan. Tantangan yang
sebenarnya adalah memastikan bahwa orang melihat pin Anda dan mengikuti
pinboard Anda. Pastikan Anda menambahkan deskripsi lengkap pin
Anda yang mencakup kata kunci usaha fotografi Anda. (Anggota Pinterest
Banyak menggunakan hashtags, meskipun metode ini hanya akan bekerja jika
hashtags diketahui dan disepakati.) Anda juga bisa memasukkan URL ddari
website Anda.
Jaringan dan interaksi juga penting. Seperti pada Facebook, menyukai (like), repinning dan memberikan komentar dapat membangun network Anda. Jangan lupa untuk merespon setiap comment
yang diberikan kepada Pin Anda. Berikan layanan yang baik kepada
pengunjung, berikan image positif dan kesan profesional, dengan begitu
kepercayaan dari calon klien bisa Anda dapatkan.
0 komentar:
Posting Komentar